#SIP Komputer dan Kognisi Manusia

A.    Arsitektur Komputer

Alfatta (2007) mengatakan arsitektur komputer merupakan ilmu sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja dan target biaya. Arsitektur komputer juga memberikan atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software untuk mengembangkan suatu program. Menurut Syafrizal (2005) Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Komponen Arsitektur Komputer:
1.        MOTHERBOARD
Komponen komputer tempat kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya seperti processor, video card, sound card, hard disk, dan lain sebagainya. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Setiap motherboard memiliki spesifikasi-nya masing-masing, spesifikasi seperti processor apa yang didukungnya dan berapa kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh motherboard tersebut.
2.        PROCESSOR
Jika sebuah komputer diibaratkan sebagai seorang manusia, maka processor adalah otak manusia tersebut. Processor atau CPU (Central Processing Unit) adalah sebuah komponen komputer yang bertugas untuk mengeksekusi instruksi atau melakukan perhitungan-perhitungan. Sebelum membeli sebuah processor kalian harus mencari tahu terlebih dahulu socket processor apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah socket AM2, socket LGA, atau lain sebagainya.
3.        RAM
Singkatan dari Random Access Memory, yaitu sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data sementara dari suatu program yang sedang kita  jalankan dan data-data tersebut bisa diakses secara acak atau random. Sebelum membeli sebuah RAM kalian harus mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah SDRAM, DDR, DDR2, DDR3 atau lain sebagainya.
4.        HARDWARE
Perangkat keras dalam sistem komputer yang merupakan komponen yang secara fisik dapat dilihat dan diraba yang membentuk suatu kesatuan sehingga dapat difungsikan. Contonya: keyboard, mouse, cpu, monitor, printer.
5.        SOFTWARE
Perangkat lunak adalah suatu program yang berisi instruksi-instruksi (perintah) yang dimengerti oleh komputer. Perangkat komputer yang terdiri dari jutaan komponen elektronik tidak dapat melakukan kegiatan apapun tanpa adanya software. Contohnya: sistem operasi, aplikasi.
6.        BRAINWARE
Pemakai komputer atau orang yang mengoperasikan computer karena secanggih apapun komputer jika tidak ada orang yang mengopersikannya maka komputer tersebut tidak dapat digunakan. Contohnya: sistem analisa,operator, dan  programmer.
Kelebihan:
a.       Pada umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat
b.         Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
c.           Dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data, dan lain-lain
Kelemahan:
a.             Komputer tidak memiliki emosi seperti manusia
b.            Komputer tidak dapat melakukan generalisasi
c.             Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks
d.            Komputer tidak mampu membuat kesimpulan
e.             Manusia lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain


B.     Struktur Kognisi Manusia

Menurut Hastirajo (1994) struktur kognisi manusia adalah teori yang membahas mengenai prinsip-prinsip operasi dasar yang melandasi serta berkaitan dengan sistem kognitif. Ausubel (dalam Plumer, 2008) menyebutkan struktur kognitif berguna sebagai pemberi makna yang diproses ketika mempelajari suatu konsep baru yang mempunyai hubungan dengan konsep yang sudah diperoleh sebelumnya. Flavell, Miller dan  Miller (1993) mengatakan struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasikan, mengorganisasikan serta mentransformasikannya dengan kehidupan sehari-hari. Garner (2007) Struktur kognitif tersebut membentuk hubungan antarkonsep baru dengan mengatur beberapa konsep yang sudah digabungkan tersebut. Struktur kognitif, merupakan proses dasar mental seseorang untuk menyerap segala informasi. Nama lainnya adalah struktur mental dan pola pikiran. Struktur kognitif bekerja secara otomatis. Kemampuan pribadi individu memproses informasi dengan cepat dan mengolah pikiran-pikiran abstrak lalu pikiran tersebut akan terkumpul menjadi sebuah pola yang memiliki hubungan satu sama lain. Setiap individu mengalami perbedaan dalam perkembangan struktur kognitifny, struktur kognitif dapat beroperasi dengan baik saat digunakan berlatih berkali-kali. Selain itu, struktur kognitif juga selalu berkembang setiap saat. Setiap individu memiliki kapasitas untuk berkomunikasi, untuk berhati-hati, juga untuk menggunakan kapasitas dalam dirinya.
Cara mahasiswa memproses informasi menggunakan struktur kognitif:
1.      Membangun hubungan: struktur kognitif membuat koneksi dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman saat baru mengetahui suatu hal.
2.      Mencari pola dan hubungan: struktur kognisi dapat membantu mahasw\iswa untuk membandingkan, menganalisa dan juga mengorganisasi informasi menjadi suatu pola dan hubungan.
3.      Membuat peraturan: struktur kognitif manusia membantu mahasiswa untuk memproses informasi dengan cepat dan dapat diprediksi.



C.    Kaitan Arsitektur Komputer dengan Struktur Kognitif Manusia

Menurut pribadi saya, komputer dan kognisi manusia itu saling berhubungan satu sama lainnya. Struktur komputer serta kognisi manusia tidak jauh berbeda. Kognisi manusia jika dilatih terus menerus dengan cara belajar, akan menjadi semakin baik dan terus beradaptasi terhadap suatu ilmu baru. Begitu pun dengan komputer, komputer akan semakin menjadi pintar jika diperbarui terus oleh manusia. Dalam ilmu komputer dikenal hukum moore. Hukum moore adalah hukum terkenal dalam industri mikroprosesor yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan mikroprosesor. Hukum moore mengatakan bahwa kompleksitas sebuah mikroprosesor akan meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan sekali. Hal tersebut semakin nyata setelah perusahaan Intel telah resmi memulai arsitektur prosesornya menggunakan code Nehalem. Prosesor itu akan mulai menerapkan teknik teknologi nano dalam pembuatan prosesor, sehingga tidak membutuhkan waktu selama 18 bulan untuk melihat peningkatan kompleksitas, tetapi dengan waktu yang lebih singkat.
Hal tersebut juga banyak dibuktikan dengan teknologi baru seperti penggunaan face id pada fitur handphone dan juga siri. Bahkan seorang masetro catur dunia, Garry Kasparov kalah dalam pertandingan pertama dari enam ronde melawan komputer bernama Deep Blue buatan IBM yang mampu mengevaluasi 200 juta gerakan per detik. Hal tersebut menunjukkan kalau komputer bisa menandingi pikiran manusia, meskipun komputer itu sendiri adalah hasil dari manusia. Contoh lain juga, skytrain bandara tidak lagi digerakkan oleh manusia, namun sudah menggunakan sistem komputer. Tidak sampai situ saja, teknologi semakin berkembang setiap harinya, dapat dipastikan akan banyak terobosan baru yang menggunakan sistem komputer. Semakin berkembangnya komputer membuat kita sebagai manusia untuk tidak pernah berhenti belajar, karena jika kita tidak menggunakan perkembangan teknologi dengan baik, kita tidak akan bisa mengubah dunia menjadi lebih baik.



Alfatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Informasi. Yogyakarta. Andi Offset.
Hastirajo, D. (1994). Arsitektur Kognisi Manusia Menurut Teori ACT. Buletin Psikologi, 1, 1-6.
Plummer, Kenneth James. (2008). Analysis of The Psychometric Properties of Two Different ConceptMap Assesssment Task. Desertasi. Universitas Bringham Young.
Solso, R. L., Maclin, O.H., & Maclin, M. K. (2007).Psikologi Kognitif Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Syafrizal, M. (2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta. Andi Offset.

Post a Comment

0 Comments