A.
Sistem
Menurut Yakub (2012) sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan dan terkumpul bersama
untuk melakukan suatu kegiatan tertentu. Sutabri (2012) mengatakan sistem
adalah kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, variabel yang
terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung dan juga terpadu. Diana dan
Setiawati (2011) juga menyebutkan bahwa sistem merupakan serangkaian bagian
yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut
Romney dan Steinbart (2015) sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih
komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan. Menurut Mulyadi (2016) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang
dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Dapat disimpulkan bahwa sistem adalah jaringan yang saling berhubungan satu sama
lain dan memiliki tujuan yang sama. sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain dan terpadu untuk mencapai suatu tujuan.
Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input),
pengolahan (proses) dan keluaran (output ). Di samping itu sistem
senantiasa tidak lepas dari lingkungan sekitarnya, maka umpan balik ( feedback)
dapat berasal dari output akan tetapi dapat juga berasal dari lingkungan sistem
yang dimaksud.
Agar lebih jelas, dapat dilihat video penjelasan
mengenai sistem berikut ini:
Berdasarkan video tersebut, sistem merupakan beberapa
kumpulan bagian yang saling berhubungan dan menyatu menjadi kesatuan.
B.
Informasi
Menurut Mulyanto (2009) informasi
adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan memiliki
arti lebih bagi penerimanya. Krismaji (2015) mengatakan informasi adalah data
yang telah terorganisasi dan memiiki kegunaan serta manfaat. Davis (1999)
menyebutkan informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat untuk mengambil sebuah keputusan.
Sutabri (2012) mengatakan informasi merupakan data yang telah diklasifikasi
atau telah diolah untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. McCreadie
dan Rice (1999) menyebutkan bahwa informasi merupakan suatu pengetahuan
berdasarkan stimulus dan fenomena yang terjadi. dapat disimpulkan bahwa
informasi adalah data yang memiliki manfaat sebagai bahan pertimbangan
pengambilan keputusan.
Agar lebih jelas, dapat dilihat video penjelasan
mengenai informasi berikut ini:
Video
tersebut menjelaskan bahwa informasi merupakan suatu data yang berdasarkan
fakta dan memiliki manfaat sebagai ilmu pengetahuan.
C.
Psikologi
Chaplin (2006) mengatakan psikologi
adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perilaku manusia serta
hewan. Woodworth & Marquis (1965) menyebutkan psikologi adalah ilmu tentang
yang mempelajari aktivitas atau tingkah laku individu dengan hubungannya dengan
akam sekitarnya. Menurut Spector (2000) psikologi adalah ilmu mengenai tingkah
laku, kognitif, emosi dan motivasi manusia. Atkison (1996) mendefinisikan
psikologi sebagai ilmu yang menyelidiki dan mempelajari mengenai tingkah laku
manusia. Jahja (2011) mengatakan psikologi adalah ilmu yang mempelajari
mengenai tingkah laku dan proses mental dengan cari membatasi manifestasi dan
ekspresi jiwa dan mental. Dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dan proses mental manusia.
Agar lebih jelas, dapat dilihat video penjelasan
mengenai psikologi berikut ini:
Video tersebut menjelaskan berbagai
macam teori serta sejarah awal psikologi, psikologi merupakan ilmu pengetahuan
yang mempelajari mengenai tingkah laku manusia beserta proses mental seseorang.
D.
Sistem Informasi
Psikologi
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem
yang menggabungkan antara manusia dan teknologi dan bertujuan untuk memperoleh
data-data mengenai tingkah laku manusia serta proses mental manusia.
Agus Mulyanto. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Atkison, R.L., & Hilgard, E. (1996). Introduction to Psychology. New York: Harcourt Brace College Publishers
Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Davis, Gordon B. (1999). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen: Bagian I Pengantar. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.
Diana, A., & Setiawati, L. (2011). Sistem informasi akuntansi, perancangan, prosedur dan penerapan. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Krismiaji. (2015). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Unit Penerbit.
McCreadie, M. and Rice, R.E. Trends in analyzing access to information. Part I: cross-disciplinary conceptualizations of access. Information Processing and Management, 35(1), 1999, 45-76.
Mulyadi. (2016). Sistem akuntansi. Jakarta: Salemba empat.
Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2015). Sistem informasi akuntansi. Jakarta: Salemba empat.
Spector, P. E. (2000). Industrial and Organizational Psychology: Research and Practice. New York: John Wiley & Sons, Inc. Yakub. (2012). Pengantar sistem informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sutabri, T. (2012). Analisis sistem informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Woodworth, R. S., & Marquis, D. G. (1965). Psychology: A study of mental life. Bristol: University Paperbacks.
0 Comments